Jurusan Teknik Elektro – Informasi Kuliah & Prospek Kerja
Bagi kamu yang masih bingung memilih jurusan kuliah, teknik elektro mungkin bisa menjadi salah satu pertimbangan. Namun mengapa harus teknik elektro ,Teknik Elektro merupakan bidang ilmu yang mempelajari listrik dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Teknik Elektro (TE) adalah salah satu jurusan teknik yang berfokus pada kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Jurusan ini membekali mahasiswanya dengan pengetahuan dan pemahaman konsep, desain, pengembangan dan produksi peralatan listrik dan elektronik.
Universitas yang Membuka Jurusan Teknik Elektro
Sudah banyak, loh, universitas yang membuka jurusan Teknik Elektro dalam jenjang S1, beberapa di antaranya adalah:
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Institut Sepuluh Nopember (ITS)
- Universitas Brawijaya (UB)
- Universitas Diponegoro (Undip)
Bidang / Peminatan Teknik Elektro
Teknik Tenaga Listrik
Teknik Tenaga Listrik mempelajari persoalan pembangkitan (generation), transmisi (transmission) dan distribusi (distribution) listrik, serta desain berbagai peralatan yang terkait seperti berbagai jenis transformator (transformers), electric generators, electric motors, teknik tegangan tinggi (high voltage engineering) dan elektronika daya (power electronics).
Lulusan sub bidang Teknik Tenaga Listrik akan bekerja dalam bidang desain dan pemeliharaan power grid, yakni jaringan tenaga listrik yang menghubungkan sejumlah generator dan pemakai energi listrik. Sistem tenaga jenis ini dinamakan juga sistem on-grid, karena ada juga sistem tenaga yang bersifat off-grid, yakni jaringan yang tidak terkoneksi dengan power grid.
Teknik Kontrol
Teknik Kontrol mempelajari teori kontrol (control theory) serta pemodelan (modeling) berbagai sistem dinamis (dynamic systems) dan desain controllers yang berdampak pada sistem sehingga berperilaku seperti yang kita inginkan.
Untuk mengimplementasikan controllers seperti itu, biasanya digunakan berbagai rangkaian elektronik (electronic circuits), prosesor sinyal digital (digital signal processors), mikrokontroler dan programmbale logic controller (PLC).
Aplikasi sub bidang Kontrol antara lain bisa dijumpai pada bidang penerbangan, yakni mulai dari sistem propulsi dari maskapai komersial (commercial airliners) hingga kontrol pengemudian (cruise control) di banyak penerapan mobil tanpa supir (automobiles). Juga berperan besar dalam otomasi industri (industrial automation).
Sub bidang ini juga terkait erat dan seringkali juga mempelajari instrumentasi (instrumentation), yakni desain perangkat untuk mengukur tekanan (pressure), aliran (flow), temperature, kelembaban dan besaran lainnya. Terlebih dengan berkembangnya sistem / aplikasi IoT (Internet of Thing) maka instrumentasi lebih berperan sebagai sensor-sensor bagi sistem tersebut.
Baca Juga : Jurusan Sektor Pertanian Ini Punyai Prospek Cerah di Saat Depan
Teknik Elektronika
Sebelum Perang Dunia II, sub bidang ini disebut sebagai Teknik Radio. Aspek yang dipelajari saat itu adalah terbatas pada komunikasi radar, commercial radio dan televisi masa awal-awal.
Seiring dengan perkembangan perangkat konsumen, setelah PD II mulailah tumbuh studi di bidang televisi modern, komputer dan microprocessors. Lalu pada pertengahan tahun 50-an nama sub bidang ini mulai berubah menjadi Elektronika (Electronic Engineering).
Elektronika mempelajari desain dan pengetesan rangkaian elektronik yang menggunakan komponen-komponen seperti kapasitor, induktor, resistor, dioda dan transistor. Contoh dari rangkaian tersebut adalah tuned circuit atau pneumatic signal conditioner.
Setelah ditemukannya IC (integrated circuit) pada tahun 1959, maka kecepatan rangkaian meningkat drastis, daya yang dikonsumsi semakin mengecil dan ruang yang diapakai juga semakin kecil. Sehingga memungkinkan kemunculan komputer dan perangkat lainnya yang canggih saat ini.
Prospek Kerja Teknik Elektro
Di bawah ini ada beberapa prospek kerja teknik elektro saat lulus S1 jurusan teknik elektro. Di antara prospek kerja tersebut adalah:
Electrical Design Engineer
Insinyur desain listrik bisa bekerja di industri kedirgantaraan, arsitektur, energi dan sebagainya. Profesi ini mirip dengan insinyur lainnya, namun lebih berfokus pada pengembangan sistem kelistrikan.
Selain itu, electrical design engineer juga memberikan layanan pemeliharaan atau pemasangan untuk sistem kelistrikan yang ada. Rata-rata gaji yang didapatkan seorang electrical design engineer adalah 98 juta per tahun, bergantung bidang dan perusahaan tempat kerjanya.
Robotic Engineer
Industri otomotif dan robotik yang kian masif seiring dengan perkembangan teknologi, sangat membutuhkan peran robotik engineer untuk memproduksi robot. Robot engineer tidak melulu menciptakan robot berbentuk seperti manusia, namun juga robot ini dikembangkan menggunakan artificial intelligence atau kecerdasan buatan untuk memudahkan pekerjaan manusia dengan gaji rata-rata 98 juta per tahun, bahkan bisa lebih.
Hardware Engineer
Hardware engineer bertanggung jawab dalam membuat desain untuk perangkat keras komputer dan peralatan fisik lainnya. Tugasnya mulai dari merancang dan mengkompilasi komponen seperti prosesor komputer, hard drive, papan sirkuit hingga chip agar efisien saat digunakan.
Bekerja sebagai hardware engineer berkesempatan untuk bersinggungan langsung dengan teknologi terbaru. Rata-rata gaji yang akan didapatkan oleh lulusan teknik elektro yang menjadi hardware engineer adalah 98 juta per tahun bahkan bisa lebih.
Project Engineer
Masih terkait prospek kerja teknik elektro, selanjutnya adalah bisa menjadi seorang project engineer. Profesi ini adalah profesi yang menggabungkan bidang engineering dan manajemen proyek. Rata-rata gaji yang didapatkan adalah 98 juta per tahun dan bisa lebih untuk level yang lebih tinggi, merujuk Glassdoor.
Analis Sistem
Lulusan teknik elektro juga dapat menjadi seorang analis sistem. Seseorang yang berprofesi sebagai analis sistem bertanggung jawab dalam memelihara dan meningkatkan sistem organisasi.
Pegawai Negeri Sipil
Prospek kerja teknik elektro industri selanjutnya adalah bisa menjadi seorang PNS atau pegawai negeri sipil. Pekerjaan satu ini sangat diminati oleh hampir semua masyarakat Indonesia, sebab jenjang karir yang mapan dan gaji yang stabil. Lulusan teknik elektro bisa menjadi PNS khususnya pada bidang energi dan sumber daya mineral.
Kerja di BUMN
Selain sebagai PNS, prospek kerja bagi lulusan teknik elektro selanjutnya adalah bekerja di BUMN. Umumnya lulusan elektro bisa bekerja di bidang telekomunikasi dan energi. Kelebihan jika bekerja di BUMN antara lain adalah gaji tinggi, jenjang karir dan asuransi.
Biomedical Engineer
Setiap lulusan jurusan teknik elektro juga memiliki prospek kerja di dunia medis dengan bekerja sebagai biomedical engineer. Walaupun profesi ini tergolong baru di Indonesia, namun tidak berarti lulusannya tidak memiliki prospek masa depan yang cerah.
Pengusaha
Prospek kerja teknik elektro terakhir adalah bisa menjadi seorang pengusaha. Di era sekarang ini, menjadi pengusaha merupakan pekerjaan yang diminati oleh generasi muda. Di antara bisnis yang dilakukan oleh lulusan S1 teknik elektro adalah instalasi listrik, startup dan lain sebagainya.